Air minum dalam
kemasan (AMDK) sekarang ini sangat beragam dan dengan mudah dapat Anda temukan
di mana-mana. Salah memilih, kesehatan Anda yang jadi
taruhannya. Semua AMDK harus memenuhi proses ultravisasi dengan disinari oleh
ultraviolet dan ozonisasi (dicampurkan dengan O3). Tujuannya adalah mematikan
kuman-kuman yang terkandung dalam air. Dari bermacam jenis air minum yang dapat
kita jumpai di pasaran, secara umum dapat dikelompokkan sebagai berikut:
- Air mineral. Merupakan air yang mengandung unsur mineral yang penting bagi tubuh Anda seperti besi, kalsium, mangan, fluor. Usai melakukan aktivitas berat yang mengeluarkan banyak cairan -seperti olahraga- tubuh memerlukan kembali mineral-mineral yang ikut keluar bersama keringat. Mineral diperlukan untuk mengontrol suhu tubuh dan membantu proses metabolisme.
- Air destilasi. Adalah suatu proses penguapan yang bertujuan untuk memisahkan air (H2O) dengan logam dan mineral-mineral alami yang terdapat pada air. Uap dari air yang dipanaskan dengan suhu 180° akan ditampung yang kemudian dikenal dengan istilah air destilasi. Air destilasi baik untuk dikonsumsi oleh mereka yang mempunyai gangguan ginjal, karena air ini merupakan H2O murni yang lebih mudah diserap sehingga tidak memberatkan kerja ginjal.
- Air reverse osmosis. Merupakan proses penyaringan air yang dialirkan melalui suatu membran halus yang diberi tekanan sebesar 50-60 psi. Hampir serupa dengan air destilasi, metode ini juga memisahkan kandungan zat serta partikel-partikel dalam air sehingga massa-nya akan lebih ringan dibanding air pada umumnya. Namun perlu Anda ketahui bahwa kekurangan mineral bisa berdampak pada terhambatnya proses pertumbuhan, osteoporosis, tekanan darah tinggi, dan sebagainya.
- Air oksigen. Setelah melalui proses reverse osmosis, kemudian air dicampurkan dengan oksigen sebanyak 20-30 ppm dalam 380 – 400 ml air sebelum akhirnya dikemas,” Ferry mengungkapkan. Air yang ditambah oksigen secara perlahan akan melepaskan kembali kadar oksigennya ke udara setelah kemasan air dibuka dan kembali menjadi air biasa. Air ini dipercaya memberi manfaat lebih karena suplai oksigennya yang tinggi, namun tetap membutuhkan pengkajian lebih dalam untuk membuktikan efektivitasnya.
- Air hexagonal. Menurut sebagian orang, air dengan rangkaian molekul Hexagonal (H2O)6 identik dengan molekul cairan dalam sel tubuh manusia sehingga lebih mudah diserap sel-sel tubuh. Nutrisi serta oksigen pun akan lebih mudah terangkut. Sama seperti air oksigen, air hexagonal juga dipercaya memberi manfaat lebih, karena sifat suplai oksigennya yang membantu proses peredaran darah. Hal ini memang benar, namun tetap membutuhkan penelitian lebih lanjut untuk membuktikan kebenaran teori serta khasiat dari air ini.
Sumber : http://www.menshealth.co.id